Sabtu, 30 Januari 2016

contoh laporan observasi ikan lele



BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG
Latar belakang  penulisan laporan ini adalah untuk mendapat nilai tugas dari pelajaran kewirausahaan. Selain itu, untuk mengetahui bagaimana cara membudidayakan ikan air tawar khususnya ikan lele dengan tekhnik yang tepat. Selain itu, untuk megetahui bagaimana proses dari pengolahan lahan sampai ke pasca panen.

RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut:
1.      Bagaimana proses-proses membudidayakan ikan lele?
2.      Apa saja yang perlu dilakukan saat pasca panen?

TUJUAN
Tujuan melakukan observasi ini adalah sebagai berikut /:
1.      Untuk mendapatkan nilai tugas dari pelajaran kewirausahaan.
2.      Untuk mengetahui bagaimana cara membudidayakan ikan konsumsi khususnya ikan lele.
3.      Untuk mengetahui bagaimana proses membudidayakan.








BAB II ISI

CIRI-CIRI MORFOLOGI IKAN LELE.
Ikan lele local (Clarias batrachus) merupakan jenis ikan konsumsi air tawar dengan ciri-ciri tubuh memanjang dan kulit licin,serta identik dengan warna punggung hitam dan warna perut (abdomen) putih keabu-abuan. Lele local adalah ikan asli Indonesia. Di Indonesia lele memiliki beberpa nama daerah antara lain: ikan kalang (Padang),maut (Gayo,Aceh),Pintet ( Kalimantan Selatan),keling(Makasar),cepi(Bugis),lele atau lindi (Jawa Tengah). Lele bersifat nocturnal yaitu aktif bergerak mencari makanan pada malam hari. Berdasarkan kebiasaan makan, lele merupakan hewan karnivora yaitu golongan ikan yang sumber makanan utamanya berasal dari bahan hewani.
Usaha pembenihan lele mempunyai prospek yang cukup cerah. Permintaan konsumen makin meningkat. Pengembangan teknik pembenihan ikan yang baik akan meningkatkan hasil budidaya secara berkelanjutan. Segmentasi pasar lele sangat bervariasi bergantung pada ukurannya.















OBSERVASI BUDIDAYA IKAN LELE
DI DESA SUBUK,KEC.BUSUNGBIU

Narasumber                                         : I Made Panca
Tempat                                                 :Desa Subuk,Kec.Busungbiu,Kab.Buleleng
Jenis ikan yang di budidayakan          : ikan lele
Waktu Observasi                                 : Minggu,30 Agustus 2015
Tujuan                                                  : observasi budidaya ikan lele
Hasil wawancara:
Observasi dilakukan pada kelompok DARMA KARYA di Desa Subuk yang mana ketuanya adalah I Made Panca sendiri. Kelompok ini pernah megikuti kegiatan pameran seperti Buleleng Ferstifal dan ivent-ivent lainnya. Selain itu juga pernah mengikuti lomba lawar lele.  Dari hasil observasi kami mendapatkan informasi berupa cara membudidayakan ikan lele. Berikut ini hasil observasi :
PENGOLAHAN LAHAN
Menggunakan lahan permanen berupa kolam beton. Karena jika menggunakan kolam beton ini tahan lama dan hemat dengan air dibandingkan dengan menggunakan kolam tanah maupun terpal. Jika menggunakan kolam terpal hanya  bisa digunakan 2 x pemanenan. Sedangkan jika menggunakan kolam tanah air akan cepat meresap dan akan mengakibatkan pemborosan air yang berlebihan. Adapun ukuran kolam yang digunakan oleh narasumber adalah berukuran 2 x 3 m2 dengan kedalaman 2 meter. Di desa Subuk, situasi cuacanya tidak menentu. Pada bulan Januari sampai Agustus pH air 7 dan pada bulan terang keasaman air stabil. Tempat yang bagus akan membuat ikan lele bagus. Kolam yang mengikuti standar 1 x 1 meter dipergunakan untuk 50 ekor ikan lele. Kolam penampungan 1 pintu. Untuk kolamnya tidak cukup 1, tetapi narasumber 5 kolam.
BENIH
Narasumber tidak mengembiakkan benih melainkan membeki benih. Pada tahun 2009 awal budidaya narasumber membeli benih 1 ekor seharga Rp.100,00 sampai Rp.150,00. Namun sekarang harga benih per ekor seharga Rp.400,00 yang berukuran sebesar punting rokok. Factor yang membuat narasumber memebeli bibit adalah :
1.      Keadaan geografi Yaitu iklim yang tidak menentu.
2.      Harus mendalami ilmu pembenihan.
3.      SDM dan ilmu pengetahuan kurang.
4.      Lahan kurang memenuhi.
5.      Sensitive terhadap bau gas.

PEMELIHARAAN
 Narasumber menggunakan pakan pabrik yang berupa :
1.      Starter adalah pakan yang diberikan pada ikan yang berumur 0-1 bulan.
2.      Grower
Pakan alami yang diberikan pada ikan berupa eceng gondok dan daun papaya dan dipermentor. Hal ini dilakukan untuk mengurangi pembelian ikan lele. Fungsi eceng gondok:
1.      Pakan tambahan itu sendiri
2.      Penyerapan oksigen di air
3.      Mengurangi zat-zat yang tidak berguna diserap oleh akar.
Ada baiknya ikan lele diberikan nutrisi yang baik salah satunya diberikan caxing tanah dan daging bekicot. Narasumber memberi makan 3 x sehari. Yaitu pagi pukul 8,siang pukul 13.00-14.00,dan malam pukul 19.00.
Pemeliharaan kolam dapat dilakukan dengan cara pengurasan kolam yang dapat dilakukan satu bulan sekali jika musim hujan. Dan jika cuaca bagus dilakukan 2 bulan sekali.
Dalam pemeliharaan terdapat proses greeding yaitu sesi pemisahan ikan dilakukan dengan cara memasukkan ikan ke alat greeding,alat greeding itu berisi lubang untuk mengetahui ukuran ikan lele. Ikan yang kecil dan besar akan terpisah secara otomatis jika menggunakan alat greeding  tersebut.pada saat 10-12 hari kita menimbang berat ikan lele tersebut.

PENANGANAN PENYAKIT DAN HAMA
Ada 3 jenis factor yang menyebabkan ikan lele terserang penyakit,meliputi :
1.      Gangguan alam yaitu ketika terjadi hujan output tinggi sehingga air naik mengakibatkan ikan naik dan keluar dari kolam.
2.      Hama yang menyerang ikan lele adalah burung,ulat,dan selain ikan lele termasuk kanibalisme.
3.      Penyakit ikan yag menyerang ikan lele yaitu cacar kulit,perut kembung,retaknya tengkorak ikan. Untuk cacar kulit dapat diatasi dengan cara menguras air dan menambah garam dapur pada kolam ikan lele. Perut kembung disebabkan karena kebanyakan makan atau air dan mengakibatkan ikan mati.
PANEN
Panen ikan lele bias dilakukan pada saat ikan berumur 3 bulan. Panen selektif dilakukan saat ikan lele berumur 4 bulan ikan lele sudah dapat di drop. Pada panen total dilakukan pengeringan kolam setelah itu bisa ditebar benih ikan lele lagi.
PASCAPANEN
Saat pasca panen terdapat kelompok pria dan kelompok wanita. Untuk kelompok pria tugasnya adalah memelihara ikan lele,dan kelompok wanita bertugas untuk mengelola hasil panen. Hasil panen ikan selain dijual juga dapat diolah menjadi beberapa menu makanan seperti lawar lele, tum lele,nugget lele,lele betutu,dan andalannya adalah bakso lele.


















BAB III PENUTUP


Kesimpulan :
Untuk memelihara ikan lele sangat mudah tergantung cuaca dan kondisi lingkungan sekitar. Jika lingkungan kondisinya bagus akan membuat budidaya ikan lele akan lebih produktif. Jika ikan lele tersebut sudah dibudidayakan dengan maksimal akan menghasilkan olahan konsumsi yang bermanfaat bagi kehidupan yang membudidayakan ikan konsumsi tersebut.

SARAN
Untuk memelihara ikan lele harus memerlukan kesabaran. Selain itu perlu tekhnik dan keahlian yang khusus bagi yang membudidayakan.

6 komentar:

  1. terimakasih atas informasinya sangat membantu sekali, jangan lupa juga kunjungi website kami http://bit.ly/2okUUAT

    BalasHapus
  2. Fun88 Casino Review 2021 | New Player Bonus Up to CA$150
    Fun88 casino is a licensed online casino with a fun88 vin large variety of games including Blackjack, Roulette, ๋ฐ”์นด๋ผ Video Poker ์ฝ”์ธ์นด์ง€๋…ธ and more. Read our full review here!

    BalasHapus
  3. Casinos that accept PayPal as payment - Filmfileeurope.com
    Casinos ํ† ํ†  with ์Šคํฌ์ธ ํ† ํ†  ํ™•๋ฅ  ๋น„์ฝ”๋ฆฌ์•„ PayPal: All you need to know about ์žญํŒŸ the most popular ๋ผ๋ฆฌ๊ฐ€ ์ˆœ์œ„ payment ํ”„๋ž‘์Šค ๋ฆฌ๊ทธ 1 ์ˆœ์œ„ methods for PayPal. It will be interesting to see if the

    BalasHapus